Orang tua Austeja mendapatkan kesempatan kerja yang tidak ingin mereka tolak, dan menyekolahkan putri mereka ke pedesaan bersama kakek nenek bersama anak lainnya, Martynas. Anak-anak bosan pada awalnya, tetapi mereka dengan cepat menemukan bahwa masa tinggal mereka di pedesaan sama sekali tidak membosankan.